BANGKA SELATAN – Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia terus menggaungkan hastag sigap membangun negeri untuk rakyat. Namun kesigapan itu tidak diterapkan oleh BPJN Bangka Belitung.
Karena, BPJN Babel dinilai lambat untuk mengatasi permasalahan Jalan Nasional yang sudah rusak parah. Bahkan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Lebih parahnya lagi, ketika sudah viral di medsos maupun pemberitaan media online, juga tidak dilakukan penanganan yang sigap.
Terlihat, di Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, kerusakan Jalan sangat parah, namun hingga kini belum juga dilakukan tindakan oleh BPJN Babel.
Bahkan, warga sekitar memberi penanda traffic cone dan tong sampah di tengah Jalan Nasional tersebut. Hingga beberapa hari tidak ada penanganan cepat dari BPJN Babel.
Warga mengkhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan malam hari juga tidak ada rambu penerangan di jalan Nasional tersebut.
“Jalan ini sudah lama rusak, sudah 3 hari ini berlobang parah, tadi kami pasangan dengan tong sampah agar tidak terjadi kecalakan lalu lintas, kalau malam itu tidak ada lampu penanda jalan berlobang,” kata jek kepada media ini, Minggu (2/3/2025).
Ketika disinggung apakah ada tindakan dari Kementerian BPJN Bangka Belitung terkait jalan berlobang parah tersebut, belum ada penindakan sama sekali.
“Padahal itu sudah lama berlobangnya tapi tidak ada penanganan, misalnya melakukan penambalan atau tindakan lain,” ujarnya.
Sementara, PPK 1.1 BPJN Babel, Anggoro Yudho saat dikonfirmasi media ini terkait adanya jalan Nasional berlobang parah di Desa Nangka tersebut belum memberikan tanggapan.
BPJN Babel Dinilai Tidak Sigap, Hastag PU Sigap Membangun Negeri Diabaikan
