Kepunen Kopi Toboali Sensasi Ngopi Unik, Dipadu Dengan Lempah Kuning Khas Toboali

Kepunen Kopi, Bangka Selatan

BANGKA SELATAN – Kehadiran Warung Kopi yang menyajikan makanan khas Bangka Selatan (Basel), Lempah Kuning, terbilang langka di Toboali. Namun, kini para penikmat kopi di Toboali dapat menikmati kopi sekaligus hidangan khas tersebut di Kepunen Kopi.

“Kepunen” sendiri merupakan istilah dalam bahasa daerah yang merujuk pada sebuah mitos yang dipercaya sebagian masyarakat.

Mitos ini mengatakan bahwa menolak atau tidak mencicipi hidangan yang disuguhkan, terutama kopi, dapat membawa musibah. Kepercayaan ini bersifat opsional, boleh dipercaya atau tidak.

Erdian, pemilik Kepunen Ngopi yang akrab disapa Cimot, menjelaskan bahwa konsep warung kopinya berbeda dari warkop pada umumnya.

Para pecinta kopi di Toboali dapat menikmati kopi sambil mencicipi Lempah Kuning, yang merupakan resep turun-temurun keluarganya. Dahulu, hidangan Lempah Kuning ini dikenal dengan nama “Uma Lempah Juara” yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Toboali, kini hadir di Kepunen Kopi.

“Bagi para pecinta kopi, kini bisa menikmati kopi sambil menyantap Lempah Kuning dengan cita rasa pedas yang khas,” ujarnya pada Sabtu (19/4/2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa warung kopinya berlokasi strategis di jalur dua Parit Tiga atau jalan menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan.

Dengan demikian, para pegawai Pemkab tidak perlu lagi mencari tempat makan siang atau menikmati kopi di jam istirahat yang jauh.

Selain kopi dan Lempah Kuning, Kepunen Kopi juga menyediakan berbagai pilihan minuman lain seperti jus, milkshake, dan minuman kekinian lainnya. Warung kopi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

“Kami tidak hanya menawarkan kopi, tetapi juga berbagai minuman lain yang sedang tren saat ini,” kata Cimot.

“Harganya pun sangat terjangkau, Kopi O hanya Rp 6 ribu dan Kopi Susu Rp 8 ribu saja, sangat ramah di kantong,” tambahnya.

Keunikan lain dari Kepunen Kopi adalah lokasinya yang bersebelahan dengan kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suara Rakyat Basel. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berkonsultasi hukum secara gratis.

Kopi yang disajikan di Kepunen Kopi menggunakan jenis Arabica, yang dikenal dengan aroma dan cita rasanya yang khas dan nikmat saat diseduh.

“Yuk, segera kunjungi Warkop Kepunen Kopi, Nikmati kopi sambil berkonsultasi hukum dan mencicipi pedasnya Lempah Kuning,” ajaknya mengakhiri percakapan. (Lew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *