BANGKA – Pengerjaan bersih saluran padat karya di Ruas Jalan Nasional PPK 1.2 meliputi Desa Kace Hingga Mentok Bangka Barat, disinyalir Mubazir anggaran.
Pasalnya, tanah yang dibersihkan para pekerja tersebut. Tidak dibuang ke tempat lain melainkan hanya di tumpuk di atas drainase. Sehingga ketika hujan turun otomatis tanah yang sudah dibersihkan tersebut kembali lagi.
Pengerjaan padat karya yang bersumber dari anggaran APBN tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya warga setempat menyayangkan pemubaziran anggaran yang bersumber dari uang pajak tersebut.
“Kalau cuman di tumpuk diatas drainase untuk apa dikerjakan, kalau hujan tanah itu kembali lagi nyumbat saluran, coba di angkut dan dibuang pakai mobil kan tidak tidak turun lagi tanahnya,” kata Jaka warga sekitar.
Ia menduga, pekerjaan tersebut hanya mubazir dan menghabiskan uang Negara. Baginya ada prioritas lain yang lebih penting. Seperti jalan Nasional masih banyak yang bergelombang dan berlobang.
“Untuk apa dikerjakan kalau hujan turun lagi tanahnya, kan berapa hari udah kesumbat lagi. Kalau tanah itu sudah turun, sementara jalan masih banyak bergelombang dan berlobang yang dapat membahayakan pengendara,” ujarnya.
Ia berharap instansi terkait lebih baik lagi mengelola keuangan negara. Karena masih banyak yang lebih urgent ketimbang bersih saluran yang manfaat sedikit.
“Tolong dikelola dengan baiklah anggaran negara, jangan sampai pekerjaan yang tidak banyak manfaat ini habisin anggaran banyak. Hasilnya sedikit. Karena saat ini Negara lagi efesiensi,” jelasnya.
Ia juga berharap Aparat Penegak Hukum di Babel, terus mengawasi pekerjaan yang disinyalir banyak merugikan keuangan negara ini. Sesuai atau tidak dengan peruntukannya.
“Peran aktif APH harusnya lebih aktif, seperti pekerjaan Padat Karya ini sesuai nggak pengerjaannya. Atau hanya segelintir orang yang menikmati dari pekerjaan ini,” tutupnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen 1. 2 Satker BPJN Bangka Belitung, Dina Febriniputri saat dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapan. Hanya saja menyuruh media ini untuk konfirmasi ke kantornya pada Rabu (14-5-2025).
“Kalo mau tanggapan nanti ke kantor, Ya hari kerja, Hari rabu siang,” kata Dina saat dikonfirmasi Via Whatsapp, Jumat (9/5/2025). (Dika)
Pengerjaan Padat Karya Pembersihan Saluran BPJN Babel Disinyalir Mubazir Anggaran, Warga Minta APH Lebih Aktif Pengawasan
