BELITUNG – Petugas Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian dari Darto. Yang menginfokan kejadian seorang nelayan hilang saat mencari kepiting di pulau sekutai, Belitung.
Korban yang diketahui bernama Harun (L/48) tersebut sebelumnya pada 25 mei 2025 pukul 06.30 WIB berangkat bersama 3 orang keluarganya dari tanjung pandan menuju perairan pulau sekutai menggunakan perahu milik mereka.
Setiba di pulau sekutai, korban mencari kepiting sendirian dengan cara turun langsung menyusuri hutan mangrove bakau di pinggiran pulau sekutai, sementara ketiga keluarga korban melanjutkan perjalanan menuju lokasi mancing di perairan petaling pulau mendanau.
Lalu, pukul 12.00 WIB keluarga korban kembali ke pulau sekutai untuk menjemput korban, namun korban tidak ditemukan berada di sekitaran Mangrove tempat korban mencari kepiting.
Keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban namun hingga 26 mei 2025 pukul 12.00 WIB korban tidak kunjung ditemukan. Kemudian keluarga korban yang masih berada di pulau tersebut menghubungi tetangga mereka untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi dari tetangga korban pada pukul 14.32 WIB, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berada di pulau sekutai pada koordinat 2°50’4.40″S 107°29’29.60″E dengan jarak 14 nautical mile dari pelabuhan tanjung pandan.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Beltim, USS Tanjung Pandan, Koramil Selat Nasik, Polair Tanjung Pandan, Damkar Tanjung Pandan, BPBD Tanjung Pandan dan KPLP Tanjung Pandan berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas.
Dalam perjalan menuju lokasi kejadian, Tim SAR Gabungan menerima info dari keluarga korban yang berada di lokasi bahwa korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas selanjutnya dibawa menggunakan perahu menuju dermaga juru sebrang. Tim kemudian bergegas menuju dermaga juru sebrang untuk mengevakuasi korban menuju rumahnya.
Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan Info awal diterima dari tetangga korban yang melaporkan permohonan bantuan SAR terhadap tetangga mereka yang hilang di pulau sekutai.
“Kemudian kita bergegas mengirim tim SAR menuju lokasi kejadian. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat namun dalma kondisi lemas. Kemudian kita membawa korban menuju rumahnya di Tanjung Pandan. Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan yang turut membantu dalam proses pencarian terhadap korban. Atas berhasil ditemukannya korban, operasi SAR diusulkan untuk ditutup,” kata Oka. (*).
Hilang Mencari Kepiting di Pulau Sekutai, Harun Ditemukan Selamat
