BANGKA SELATAN – Warga Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, keluhkan jalan Nasional rusak. Sejak siang warga memberi penanda traffic cone dan tong sampah.
Sejumlah warga menyebut jalan berlobang tersebut sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Puncak keparahan dari jalan Nasional tersebut terjadi pada Senin (2/3/2025).
Sehingga warga memberi penanda traffic cone. Di area tersebut agar tidak terjadi kecalakan lalu lintas.
“Kawatirnya kalau malam tidak ada penerang lampu. Nanti bisa menyebabkan kecelakaan,” kata Jek kepada media ini, Minggu (2/3/2025).
Ia juga mengeluhkan kondisi jalan Nasional tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Namun tidak ada perlakuan dari dinas terkait untuk melakukan tindakan berupa penambalan.
“Berlubangnya sudah berapa bulan yang lalu, tapi hari ini lobangnya parah, kalau tidak ditutupi cone dan tong sampah bisa membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Ia berharap jalan Nasional yang berlobang tersebut dapat segera dilakukan penambalan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung.
“Kita harapkan segeralah dilakukan penambalan agar tidak membahayakan nyawa pengguna jalan,” tutupnya.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen 1.1 Balai Pelaksana Jalan Nasional Babel, Anggoro Yudho saat dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapan terkait konfirmasi media ini. (DIKA).
Warga Nangka Keluhkan Jalan Nasional Rusak Parah, PPK BPJN Babel Belum Memberikan Tanggapan
