PANGKALPINANG—Pengadaan pekerjaan Patok Kilometer dan Patok Rumija Pemeliharaan Sertifikasi BMN berupa tanah Jalan Nasional. Yang dilakukan oleh Kepala Satker PJN 1 Babel diduga dikerjakan asal-asalan.
Diketahui dalam pekerjaan tersebut untuk, Patok Kilometer sebanyak 50 buah. Sementara untuk patok RMJ 200 buah. Tersebar di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Mayor Syafri, Jalan Sudirman, Jalan Yos Sudarso, Simpang Pelabuhan Pangkal Balam, Jalan Alexander, Jalan Air Itam, Simpang Jalan Pulau Pelepas dan Jalan Pulau Pelepas.
Sementara untuk anggaran pengerjaan tersebut ditaksir mencapai 199 Juta rupiah. Yang dikerjakan oleh CV Khatulistiwa Permai.
Sumber media ini menyebut proyek tersebut tidak diketahui publik karena dilakukan tersistematis melalui penunjukan langsung oleh Satker PJN I Babel.
“Itu kayak proyek siluman tidak tahu patokannya itu berapa buah yang dikerjakan, karena itu kan pekerjaannya penunjukan langsung. Dan dikerjakan CV yang biasa ngambil kerjaan rutin di BPJN bisa mereka lah ngaturnya,” kata Jaka kepada media ini.
Ia juga menduga pekerjaan patok tersebut untuk uang Kepala Satker PJN I Babel untuk akhir tahun.
“Saya menduga pekerjaan tersebut untuk bagi-bagi akhir tahun, karena dilakukan sistematis melalui penunjukan langsung, agar tidak dilakukan lelang,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Satker PJN I Wilayah Bangka Belitung, Ferry Sutimarjaya saat dikonfirmasi media ini menyatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dengan Kontraktor.
“Alhamdulillah kerjaan patok km dan patok dmj sdh selesai dikerjakan dengan baik, baik secara kuantitas maupun kualitas,” kata Ferry yang juga sekaligus merangkap PPK pekerjaan Patok kilometer dan RMJ tersebut, saat dikonfirmasi Via Whatsapp, Jumat (3/1/2024).
Pekerjaan Patok Kilometer PJN 1 Babel 2024, Tuai Kecaman
