BANGKA SELATAN – Anggoro Yudho Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 1.1 Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung wilayah 1 menuai polemik. Ia dinilai lamban mengatasi permasalahan jalan berlobang di ruasnya.
Menurut pemberitaan diberbagai media online lokal, Anggoro dinilai lambat dan kurang respon adanya jalan berlobang. Baru dikerjakan setelah viral di medsos dan pemberitaan.
Kemudian, pemberitaan terkait pemeliharaan rutin jalan, waktu tahun 2024 seperti tebasan rumput hanya dikerjakan waktu ada Wakil Presiden.
Dalihnya, dari sumber media ini tidak ada anggaran untuk pemeliharaan rutin pada tahun itu. Jika tidak ada anggaran kenapa harus ada pekerjaan.
“Logikanya kalau tidak ada anggaran di ruasnya. Kenapa hanya dikerjakan waktu ada Wapres Ma’ruf Amin ketika meresmikan pasar Toboali. Uangnya dari mana itu?,” ucap Jek beberapa waktu lalu.
Kemudian, anggoro juga pernah diberitakan berbagai media online lokal, terkait bagi-bagi uang kepada oknum wartawan. Namun media itu menanyakan itu uang pribadi atau, uang Negara.
“Mungkin uang itu, untuk menutupi agar tidak di beritakan media. Biar tidak ada yang kontrol pekerjaannya, kalau diberitakan mungkin dia risih,” ujarnya.
Kemudian, sumber lain juga menyebut bahwa Anggoro Yudho diduga ikut bermain dalam anggaran rutin Jalan. Dengan mengutuskan salah satu oknum Honorer BPJN Babel dibawah kontrolnya.
“Biasanya pak Anggoro ada Honorer yang kerjain rutinnya padat karyanya, yang ngerjain banyak bukan asli Bangka. Banyak pendatang. Dia suruh honorer itu diduga kongkalikong,” ujar Dana.
Menanggapi hal itu, PPK 1.1 PJN 1 Bangka Belitung Anggoro Yudho, saat dikonfirmasi media ini malah menyebut awak media berbuat tendesius terhadapnya.
“Berapa kali anda tulis berita yg terkesan tendensius thd saya & kali ini saya pastikan akan melaporkan anda ke dewan pers,” kata Anggoro saat dikonfirmasi media ini Via Whatsapp, Rabu (12/3/2025). (Dika).
Diberitakan Sederet Polemik PPK 1.1 PJN Babel, Anggoro Yudho Malah Berangpan Tendensius
